Bentuk awal Dinas Perhubungan Demak lahir dari kebutuhan akan pengelolaan transportasi yang memadai, khususnya pasca kemerdekaan Republik Indonesia. Pada masa awal pembentukan pemerintahan daerah, urusan perhubungan di Demak masih tergabung dalam urusan umum pemerintahan yang mencakup bidang pekerjaan umum dan transportasi. Namun, seiring berkembangnya kebutuhan masyarakat akan layanan transportasi yang terintegrasi, dibentuklah lembaga khusus yang menangani urusan transportasi darat, sungai, dan udara di tingkat kabupaten.

Seiring perjalanan waktu, kebutuhan akan pengaturan transportasi lokal semakin mendesak. Pada era 1970–1980-an, pengelolaan angkutan sungai dan penyeberangan menjadi fokus utama, mengingat Demak dikenal sebagai wilayah yang banyak bergantung pada transportasi air. Dinas Perhubungan saat itu berperan penting dalam memastikan aksesibilitas antarwilayah melalui sungai, memperbaiki dermaga, serta mendukung kelancaran angkutan barang dan penumpang.

Memasuki era otonomi daerah, khususnya pasca reformasi tahun 1999, Dinas Perhubungan Demak mengalami restrukturisasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bidang tugasnya diperluas tidak hanya mengurus transportasi darat dan sungai, tetapi juga pengawasan lalu lintas, penyeberangan, terminal, fasilitas parkir, dan pengujian kendaraan bermotor. Dinas Perhubungan menjadi salah satu unsur pelaksana pemerintah daerah yang memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah melalui penyediaan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat.

Berbagai penataan kelembagaan terus dilakukan agar Dinas Perhubungan semakin profesional. Pada periode 2010–2020, beberapa unit pelaksana teknis daerah (UPTD) seperti UPTD Terminal dan UPTD Dermaga mulai dioperasikan untuk mendukung kegiatan teknis di lapangan. Selain itu, pembangunan infrastruktur transportasi seperti jembatan timbang, halte, serta pengembangan jalur darat yang lebih baik menjadi bagian penting dari program dinas. Kerja sama lintas sektor juga diperkuat, termasuk koordinasi dengan aparat kepolisian, organisasi angkutan, dan pihak swasta guna meningkatkan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.

Hingga saat ini, Dinas Perhubungan Demak terus berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan yang optimal bagi masyarakat. Dengan dukungan sumber daya manusia yang kompeten dan sistem kerja yang semakin modern, dinas ini tidak hanya mengelola transportasi sebagai sarana mobilitas, tetapi juga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Sejarah panjang perjalanan Dinas Perhubungan Demak mencatat berbagai tantangan, penyesuaian kebijakan, dan dinamika pembangunan yang secara keseluruhan membentuk identitas kelembagaan yang kuat dan responsif terhadap kebutuhan zaman.